Minggu, 16 Juni 2013

Kamu pilih sahabatmu atau pacarmu ?????

Sebagian besar para remaja memandang pacarnya sendiri sebagai orang yang selalu menemaninya dalam suka maupun duka, orang yang selalu ada di sampingnnya ketika dia sedih. Benar nggak !!!!
Masa-masa muda merupakam masa dimana kita membangun jati diri yang kokoh, jati diri yang sesungguhnya, dan juga banyak pilihan, dimana kita memilih antara yang baik dan yang buruk, sampai hal yang diperbolehkan oleh islam dan yang dilarang oleh islam. Disini kita dihadapkan dalam permasalahan antara pilihan yang baik dan yang buruk.

Ketika pilihan datang, kita akan di uji seberapa kuatnya iman, dan seberapa pintar kah kita untuk memilih pilihan itu, apakah kita memilih pilihan yang akan mengantar kita ke jalan yang baik, atau kita memilih pilihan yang mengantar kita ke jalan yang buruk, atau bahkan sampai-sampai menjerumuskan kita ke lembah dosa.

Remaja zaman sekarang, banyak yang di pusingkan oleh pilihan persahabatan atau kah pacaran. remaja yang pintar dan cerdas akan memilih persahabatan dari pada pacaran, kenapa ? karena dia mempunyai pikiran ke depan, dan memikirkan resiko apa yang dia dapatkan nantinya. Dan sebaliknya remaja yang memilih pacaran, dia tidak pernah memikirkan kerugian pacaran itu apa, resiko pacaran itu apa,  dan apa yang terjadi kedepannya itu apa, di ahanya menuruti nafsunya, untuk mendapatkan kesenangan yang sesaat di dunia ini.

Padahal persahabatan sangat mengasyikkan sekali, sahabat akan selalu menemani kita ketika kita punya masalah, kita punya perselisihan antar teman, sahabat akan membantu dan memberikan solusi, meskipun solusi itu sedikit, tapi sahabat memberikannya dengan ikhlas. Sahabat juga akan merasa senang jika kita senang, sahabat akan merasa sedih jika kita sedih. Sahabat tak akan meninggalkan kita sendirian ketika kita terpuruk dalam masa lalu, sahabat akan memberikan motivasi, meyakinkan kita untuk maju kedepan, agar sukses kedpannya. Sahabat akan mengarahkan kita ke jalan yang benar, ketika kita melakukan sebuah kesalahan. Sahabat juga akan memberikan kita support ketika kita melakukan hal yang baik.

Tapi kalau seorang remaja memilih untuk pacaran, memilih pacarnya dari pada sahabatnya, maka pacar akan selalu membuat hidupnya terkurung dalam keterpurukan, bagaimana nggak terpuruk. Pacar akan selalu membatasi kegiatan-kegiatan kita, mengatur kehidupan kita, kesini nggak boleh, kesana nggak boleh,  bagaimana kita nggak terpuruk, kalau setiap hari diatur-atur oleh orang yang nggak jelas gitu, keluarga bukan, istri bukan, saudara bukan, berani-beraninya mengatur kehidupan orang lain. Bener nggak !!!. pacar juga akan membuat kita bête banget, bagaimana nggak bête, kalau setiap hari di sms terus, Tanya-tanya, terus,  tentang kegiatan sehari-hari dirumah. Ya kalau kita nggak sibuk, kalau kita sibuk kemudian disms, apa kita nggak bête.  Mengganggu juga kan.

misalnya,,,,,,,,,,,,,
 ketika sahabatmu mengajak kamu reonian bareng sama sahabat-sahabatmu semua, pasti pacarmu akan bilang
“yank, kenapa se, pergi sama mereka, padahal mereka bukan siapa-siapanya kamu, aku kan pacar kamu. Daripada pergi sama mereka, pergi sama aku ajha”

Nah, disini kita di hadapkan pilihan, pilih pacar atau sahabat. Pilih satu orang yang gak jelas, atau pilih orang-orang yang telah menemanimu, yang telah memberikab banyak motivasi buat kamu, agar kamu sukses.

Nah, disini kita sebagai para kader  untuk menjadi remaja yang tangguh dan kokoh imannya akan mendapatkan pilihan antara persahabatan atau pacaran. seberapa pintarkah anda untuk memilih antara persahabatan dan pacaran ???????
PILIHAN ADA PADA DIRI KALIAN SEMUA…..
Jangan sampai salah pilihan…………..

0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

 
Welcome to My Website